“ Terima kasih Tuhan, Kau telah memberikanku
kesempatan untuk hidup di tengah keadaanku yang terbatas ini .... “
Itulah doa yang selalu
ia panjatkan pada Tuhan. Keterbatasannya itu tidak menutup kemungkinan untuk Tuhan
memberinya sebuah anugerah yang luar biasa. Aldianlah salah satu anak Tuhan
yang di pilih untuk melayaniNya. Dia sosok lelaki yang tangguh dan Tuhan
memberikannya talenta bermain musik dalam keadaan buta.
Apa awalnya, Aldian
lahir prematur. Setelah proses persalinan, ia di letakkan di sebuah inkubator.
Sayangnya, sinar inkubator yang menyinari Aldian ini membuat matanya buta.
Setelah usia 5 tahun, karena dia buta, dia diperlakukan berbeda oleh orang -
orang disekitarnya, termasuk orang tuanya. Dia sering ditampar, dihina dan
dimarahi dengan kata – kata yang tak pantas di dengar untuk seusianya.
Kemudian, orang tuanya membawanya ke sebuah yayasasan dan meninggalkannya di
tempat itu. Di yayasan tersebut, ia mulai dikenalkan dengan Tuhan Yesus. Dari
hal itulah, Tuhan berkehendak lain.
Di yayasan tersebut, dia
mendapatkan kasih dari pengasuhnya dan luar biasanya Tuhan memberikannya
anugerah talenta bermain musik. Walau dalam keadaan buta, dia dapat bermain
lebih dari 12 jenis musik. Dia sangat bersyukur, karena dengan keadaan seperti
itu dan talenta yang diberikanNya, ia dapat melayani Tuhan. Orang – orang
disekitarnya yang sering menghina, kini telah bungkam dan takjub melihat
mujizat yang terjadi pada diri Aldian.
Aldian mempunyai satu
prinsip yang begitu luar biasa, yaitu “ Saya hidup untuk melayani Tuhan dengan
talenta yang dieberikanNya “.
Pada akhirnya, orang
tua Aldian kembali menemuinya dan memohon maaf. Walau pada masa lalu Aldian
kurang menyenangakan, tapi Aldian percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juru S’lamat
yang memiliki Rencana Indah. Amin
Komentar
Posting Komentar