Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Bebaskan Jiwaku

         Sepi, suram dan remang adalah isi rumahku. Di sekitar rumah, hanya ada hiasan batu yang berdiri dan terhias oleh bunga yang bertaburan di tengah 2 batu itu. Aku sendiri tak di sekolahkan, hanya membantu kakek mencari batang pohon dan membantu nenek memasak di dapur. Karena usia mereka bertambah tua, di usiaku yang ke 7 tahun mereka menutup mata selamanya. Lalu aku di kirimkan ke panti asuhan.         Setelah aku tinggal di panti asuhan, aku di adopsi oleh orang tua baruku. Ketika 1 minggu di rumah orang tua baru, aku di sambut baik dan di perhatikan terus. Namun setelah itu aku di perlakukan seperti pembantu dan hanya di beri makan 1 kali. Aku harus bekerja dari jam 4 pagi sampai nanti selesai jam 8 malam. Itu ku lakukan sampai usiaku 13 tahun. Kini aku merasa muak dan ingin lari dari rumah penjara ini. Aku tidak bisa hidup di tengah aturan yang terlalu ketat. Aku tidak pernah merasakan di perhatikan, di sayang lagi. Aku rindu kakek & nenek.                  K