Langsung ke konten utama

Guru Kurang Di Untung



Siska dan teman – temannya sedang di kantin. Karena sudah bel masuk, teman siska meninggalkannya sendiri di kantin pak. Yadi. Setelah siska mengisi perutnya lalu ia bergegas menuju ke kelas. Tanpa di duga, guru b. Inggris itu sudah ada di kelas. Lalu, siska mohon ijin masuk dan diperbolehkan oleh guru tersebut. Ketika siska duduk, ia bingung “ kenapa satu kelas sudah ada di dalam dan siap menerima pelajaran? padahal kalau jam segini, mesti masih di kantin semua.” batin siska. Karena penasarannya yang begitu dalam, ia menanyakan pada teman 1 mejanya. Lalu teman siska berkata,“ haduh, kamu ini,, Sekelas pada masuk cepet – cepet karena pingin liat guru b. Inggris baru yang menggantikan bu. Siti.. “. Lalu siska menatap guru b. Inggris barunya itu. Guru baru itu adalah Pak Rey, orang yang tinggi, putih, berparas tampan dan keliatan masih muda. Tapi, bagi siska guru baru bukan menjadi hal yang istimewa.

Suatu ketika, pak. Rey memanggil siska setelah pulang untuk menuju ke lab. Bahasa. Karena perintah seorang guru, siska pun menurutinya. Ketika sampai di lab. Bahasa, pak. Rey berkata kepada siska “ siska, tolong kamu masuk ke lab sendirian, tanpa mengajak teman – temanmu. Suruh saja mereka menunggu di luar “. Lalu siska menyampaikan pada teman – temannya. Setelah siska sendirian di dalam lab, tiba – tiba pak. Rey menghampirinya dan menanyakan sesuatu hal kepada siska. Mulai dari pelajaran, kebiasaan dirumah dan tak di duga pak. Rey menanyakan tentang privasi siska. Lalu, pak. Rey memegang tanganku, meraba – raba tanganku dan aku di paksa untuk melakukan hal yang tidak wajar bersama pak. Rey. Siska merasa di permainkan dan di lecehkan. Lalu, ia berusaha keluar dari lab dan akhirnya ia  berlari menuju ke taksi. Dari taksi tersebut, ia meminta pak sopir untuk mengantarnya ke KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK. Sesampainya disana, ia menceritakan kembali apa yang dilakukan oleh guru baru di sekolahnya. Dengan menangis dan berbicara tersendat – sendat, pihak KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK pun membantunya dan melaporkan ke polisi atas tindakan pelecehan ini. 1 hari setelah kejadian tersebut, pak. Rey dipanggil polisi dan di bawa ke kantor. Pada akhirnya pak. Rey dipenjara dan siska terlindungi dari bahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS PUISI " SEPISAUPI "

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEPISAUPI Sepisau luka sepisau duri Sepikul desa sepukau sepi Sepisau duka serisau diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisapanya sepikan sepi Sepisaupa sepisaupi Sepikul diri sekeranjang diri Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sepisau sepisaupi Sampai pisaunya ke dalam nyanyi Oleh : Sutardji Calzoum Bahri A.     Analisis Puisi “ SEPISAUPI “.   Pendahuluan Sastra dengan bahasa merupakan dua bidang yang tidak dapat dipisahkan. Hubungan antara sastra dengan bahasa bersifat dialektis (Wellek dan Warren, 1990: 218). Bahasa sebagai sistem tanda primer dan sastra dianggap sebagai sistem tanda sekunder menurut istilah Lotman (dalam Teeuw, 1984: 99). Bahasa sebagai sistem tanda primer membentuk model dunia bagi pemakainya, yakni sebagai model yang pada prinsipnya digunakan untuk mewujudkan konseptual manusia di dalam menafsirkan segala sesuatu baik di dalam maupun di luar dirinya. Selanjutnya,

Sinopsis Novel Sang Pencerah

Ahmad Dahlan adalah seorang pendiri organisasi Muhammadiyah yang penuh dengan tantangan dalam mengembangkan dan mengajarkan Agama Islam. Banyak dari pemikirannya yang ditentang keras oleh keluarga, kerabat, dan lingkungan masyarakat Kauman. Sejak kecil Dahlan memiliki pemikiran modern yang berbeda dengan saudaranya mengenai tradisi yang mengaitkan agama yang tidak masuk akal, seperti yasinan,  ruwatan, dan padusan. Baginya yang seperti itu tidak ada dalil yang mewajibkannya sehingga anggapan tentang tradisi bagi Dahlan dinilai salah kaprah. Sejak kecil Dahlan hidup dalam lingkungan pesantren yang membekalinya pengetahuan tentang agama dan bahasa Arab sehingga pada usia lima belas tahun beliau sudah menunaikan ibadah haji yang selanjutnya menuntut ilmu agama dan bahasa Arab di Makkah selama lima tahun. Bekal ilmu yang didapatnya selama di Makkah, membuatnya semakin intens dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam dunia Islam. Adanya interaksi dengan pembaharu tokoh-tokoh Islam, berpen

Cerita Anekdot : Ego Pemimpin

Di suatu negara, ada sebuah penduduk yang terbagi menjadi 2 bagian. Apa yang dimaksud? 2 bagian ini adalah bagian barat dan bagian timur. Di bagian barat, penduduk sudah mengalami dan mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan, di bagian timur, penduduk belum mengalami dan mengikuti perkembangan zaman. Suatu saat, negara tersebut sedang dipimimpin seseorang yang mementingkan kepentingan pribadi. Penduduk sebenarnya bingung, karena tidak ada musyawarah atau voting namun ada pemimpin yang dipilih secara aklamasi oleh pemimpin lama. Dan terjadilah perubahan dahsyat. Pemimpin itu merubah sistem kenegaraan dan membuat Undang – Undang sendiri. Karena pemimpin ini terlahir di wilayah bagian Barat di dalam perubahannya, pemimpin tersebut menguntungkan penduduk yang tinggal di bagian Barat. Dia sosok pemimpin yang acuh dan tidak mau mendengarkan kritikan dari penduduknya. Dia mempunyai prinsip, “ akulah pemimpin yang pandai, paling benar dan semua tindakanku tidak pernah salah “. Di