Keadaan Masyarakat disuatu Negara yang tidak diketahui sangat memprihatinkan. Banyak masyarakat kalangan bawah yang belum mendapatkan kehidupan yang layak. Contoh saja Keluarga Bapak Parino. Dia bekerja sebagai pemulung yang di bantu istrinya. Gajinyapun belum cukup untuk kebutuhan seharinya, jangankan kebutuhan seharinya, untuk makan pun masih kurang. Bapak parino memiliki 3 anak yang semuanya tidak bersekolah. Kakak pertama yang berusia 15 tahun menjadi penjual surat kabar ( koran ) di pinggir jalan raya. Adiknya yang berusia 8 tahun dan 5 tahun berada dirumah dan seperti tak terawat oleh orang tuanya karena sang ayah dan ibunya berangkat pagi dan pulang kembali malam. Bapak Parino jika belum mendapatkan uang, dia tak pulang kerumah. Karena jarangnya makanan yang tersedia di rumah gubug dari kardus itu, tak jarang mereka berpuasa sampai berhari - hari. Dan apabila mereka lapar, mereka mencari sisa makanan di tempat sampah.
Negeri macam apa itu? Begitu memprihatinkan. Apakah para pejabat dan masyarakat kalangan atas tak punya rasa iba dan rasa untuk berbagi pada mereka? Kejinya.
Komentar
Posting Komentar