Bunga yang berjatuhan, daun yang berterbangan dan angin yang berhembus membuatku semakin nyaman dengan nya saat itu. Aku hanya bersamanya selama 3 hari dalam 1 kegiatan latihan bersama.
Aku tak tahu, tak ada rasa cinta. Tapi ia mencoba untuk menyatakan cintanya padaku lewat tingkahnya. Sebenarnya aku mencintainya. Tapi kejadian yang pernahku alami di masa kelam itu, membuat ku susah menghapus hal yang menyakitkan. Aku ingin mencoba membuka lembar baru untuk sejarah baru dan semua akan kumulai dengan cerita yang bahagia bersamanya.
Hari terakhirpun mulai ku jalani. Berat rasanya meninggalkannya. Tapi karna waktu terus berjalan, aku tak bisa melawannya. Namun dia berkata padaku, " Jika memang kita bisa, kita akan dipertemukan oleh Tuhan ". Dan dia memberi ku sebuah kecupan dikening. Di situlah hatiku merasa percaya dialah tujuanku.
3 tahun berlalu. Ketika aku bersama teman teman akan shopping di sebuah mall. Aku melihat dia. Namun aku shock! Ternyata dia bersama seseorang yang ku kenal. Seseorang itu adalah keponakan ayahku. Tak sadar ketika aku terpikirkan oleh hal itu, aku tertabrak oleh bis kota. Dari situ aku sudah tak ingat apapun.
3 bulan lamanya aku dirumah sakit. Namun ada yang berbeda. Kaki kiriku di amputasi dan aku harus ditopanh oleh kursi roda. Aku hanya bisa mengadu semua ini kepada Tuhan.
Komentar
Posting Komentar