“ Dia akan jadi milikku! “, kata Eva
“ Enak saja! Dia akan jadi milikku. Secara aku kan
cantik “, balas Norma
“ Hei! Kalian itu jangan mimpi ya. Akulah kekasih
type Christian. Akukan tinggi dan manis
“, celetuk Vira
“ Halah! Modal tinggi manis saja bangga. Jangan berharap
kamu merebutnya dariku! “, seru Eva.
Di pagi buta seperti
ini, mereka masih saja merebutkan Christian. Christian memang memiliki
kelebihan, yaitu tampan, tinggi, rambut lurus, ideal dan pandai. Maklumlah,
semua perempuan yang melihat lelaki satu ini, pasti akan tertarik dan mencoba
mendekatinya. Namun dibalik semua kelebihannya, dia juga lelaki yang pendiam. Sudah
banyak perempuan yang mendekati Christian, sayangnya tak ada satupun yang
berhasil mencairkan sikap dinginnya pada orang disekelilingnya.
Christian mengadakan
sebuah pesta karena merayakan hari kelahirannya. Dia mengundang seluruh teman –
temannya. Setelah acara akan dimulai, ia meminta perhatian pada seluruh
undangan.
“ Terima kasih teman – teman. Kalian sudah
menyempatkan untuk datang ke sini. Dan dihari ini, aku akan mengumumkan, bahwa
bulan depan, aku akan bertunangan dengan perempuan pilihanku, yaitu Annisa. Aku
harap kalian datang juga di hari tunanganku. Itu saja yang aku sampaikan. Silahkan
nikmati hidangannya dan bersenang – senanglah “, sambutan Christian
Seluruh undangan
bertepuk tangan mendengar sambutan Christian.
“ Tak kuduga, Christian cepat sekali akan menikah. Walaupun
orang pendiam sekalipun “, kata Ami
“ Iya. Tak kusangkan juga secepat ini. Aku bahagia,
karena tunangan itu kamu Annisa, daripada Eva, Norma atau Vira. Dari dulu mereka
mendekati Christian dan tak membuahkan hasil juga “, kata
Retno
“ Cocoklah dengan Annisa, dia kan perempuan yang
taat pada keyakinannya, ramah, rendah hati dan sabar. Pasti dapat melengkapi
kekurangan Christian “, kata Ranti
“ Itulah
Jodoh. “, seru Jennifer.
“ Ah kalian itu bisa aja. “ suara lembut Annisa yang keluar dari mulutnya.
Lantas, Ami, Retno,
Ranti, Jennifer bersama Annisa tertawa bahagia.
Komentar
Posting Komentar